Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

cerita ini pertama kalinya kubaca dalam forum suatu pelatihan lewat tampilan slide, ini ceritanya

_____________________________

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,

"Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?"

Tuhan menjawab,

"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga

banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan

semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,

"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!

Tuhan menjawab,

"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,

"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"

Tuhan menjawab,

"Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata."

"Untuk apa?", tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,

"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan

kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki

wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,

dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa

saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis

saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia

mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu

mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.


CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."


0 komentar:

Posting Komentar