Emotional Intelligence

Sadar ga sih dalam pergaulan ada istilah "kuper" dan "populer".Biasanya orang populer punya banyak teman dan gaul. Tapi, kalau kuper tipenya selalu diam, ga punya banyak teman ditambah kutu buku..Tapi, apa iya orang yang gaul abis punya kecerdasan emosi?? Apa sih kecerdasan emosi, ato bahasa kerennya Emotional Quotient ??

= The Definition =
istilah kecerdasan emosi (EQ) baru dikenal secara luas pada pertengahan tahun 1990 berdasarkan buku karya 'Darnel Goleman : Emotional Intelligence'.Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosi (Emotional Intellegence) adalah

"kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri serta dalam hubungan dengan orang lain".

Bingung ya??Gini nih ilustrasinya, coba bayangkan di depanmu ada sekaleng minuman soda dan sebotol air mineral, dua minuman di umpamakan sebagai emosi dan kepribadian..

Sekaleng soda diandaikan dengan pribadi yang reaktif.Coba deh kocok atau goyangkan kalengnya trus buka tutupnya, air sodanya nyembur keluar kan?!Nah, bandingkan dengan waktu kita mengocok ato menggoyangkan gelas yang berisi air mineral lalu dibuka tutupnya.. Ga terjadi apa-apa sama air itu, airnya tetap tenang ga nyembur keluar..

Kalo diibaratkan sama kepribadian, air mineral ini menggambarkan pribadi yang lebih tenang dan proaktif.

= Jenis-jenis kecerdasan emosi =

Menurut Howard Garner, kecerdasan emosi terdiri dari 2 jenis yang menunjukkan emosi dan kepribadian seseorang..

1. Intrapersonal Intelligence
Jenis ini merupakan kemampuan mengenali perasaan kita sendiri yang terdiri dari

a) kesadaran diri
meliputi keadaan emosi diri, penilaian pribadi dan percaya diri.

b) Pengaturan diri
meliputi pengendalian diri, dapat dipercaya, waspada adaptif, dan inovatif.

c) motivasi
meliputi dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif dan optimis.

2. Interpersonal Intelligence
Jenis ini merupakan kemampuan untuk berinteraksi sama orang lain.
Terdiri dari:

a) empati
meliputi memahami orang lain, pelayanan, mengembangkan orang lain, mengatasi keragaman dan kesadaran politis.

b) ketrampilan sosial
meliputi pengaruh, komunikasi, kepemimpinan, katalisator perubahan, manajemen konflik, pengikat jaringan, kolaborasi dan kooperasi serta kerja tim.

Lantas, kalo uda tau emotional intelligence untungnya apa??

= The Benefit =

Goleman mengatakan kecerdasan emosional bisa membuat seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang pas dan mengatur suasana hati.

Kecerdasan emosi membuat kita bisa melihat perasaan lebih baik, belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri ato orang lain serta menanggapinya dengan tepat.
Kecerdasan emosional punya peran yang penting untuk sukses berhubungan dengan orang lain, seperti teman yang menyebalkan, rekan kerja yang selalu bikin emosi, pacar yang obsesif (ehm.. tapi sebenarnya masih kita sayang), para pengajar yang killer, atau adik yang suka usil..

setelah mengenal apa itu Emotional Intelligence, jenis-jenisnya serta keuntungannya, trus how to build Emotional Intelligence ???

Caranya adalah..

1. Membuka hati
Tahap ini dilakukan untuk membuka kesadaran kita tentang apa yang lagi kita rasakan dan memberi nilai atas apa yang kita alami..
Contoh nih.. Sebenernya beneran sayang ga ma pasangan,ato cuma memanfaatkan aja.??

2. Menjelajahi dataran emosi.
Setelah membuka hath, mulailah memberi tanggapan atas emosi. Cara ini membuat kita lebih mudah memilih sikap dan bertindak saat menghadapi emosi tertentu. Ga cuma itu, ini juga menguji efektif ato ga tindakan yang diambil. Semakin peka terhadap emosi diri sendiri, semakin tinggi tingkat kepekaan kita terhadap orang lain. Jadi lebih pandai untuk menjaga perasaan mereka dan bisa menghasilkan hubungan yang harmonis.

3. Mengambil tanggung jawab.
Artinya bertanggung jawab atas perilaku kita, ga menimpakan kesalahan pada keadaan ato orang lain. Sikap ini mengarahkan kita punya kendali atas diri sendiri..

Nah, let's build our emotional intelligence..
Have a good try..